Skip to main content

Posts

Memori

Memori, Kehadiranmu dan perihal kita. Biar waktu berjalan, kini, sebagaimana mestinya.  Agar kamu dapat tersenyum lagi meski aku sudah tidak ada.. Agar meskipun suatu saat nyata nya kita tidak bersama, Namun memori kita ada dan nyata. Benar, Memori menguatkan cinta dari lupa. Mengingatkan dunia jika kita pernah berdua. Adalah hadiah untukmu, waktu yang abadi bernama kita.
Recent posts

Ogah diatur konten

Beberapa hari ini, berhubung karena mungkin mendekati bulan Ramadhan aku kerap sekali menemukan akun-akun dakwah yang mendiskriminasikan perempuan. Pikiran dan pernyataan yang dilontarkan lebih mirip orang kolot yang suka memaksakan kehendak/kepercayaan hidupnya tanpa proses diskusi dan negoisasi. Misalnya nih konten-konten yang memuat informasi soal perempuan saleh itu ciri-cirinya seperti ini seperti itu, jodohnya lelaki saleh adalah perempuan saleh yang ini itu.. dan masih banyak lagi. Dan ciri-ciri yang di deskripsikan bisa jadi menyudutkan sekali perempuan lain yang menjalani pilihan hidup yang berbeda. Yang artinya lagi, apakah perempuan yang diluar ciri-ciri yang disebutkan berarti perempuan yang tidak saleh? Apakah melulu yang dilihat dari perempuan adalah soal penampilannya saja?  Apakah memang lelaki hanya suka dengan perempuan saleh, yg tidak berdandan, yg penurut, yg oldskul dan berpikiran sama kolotnya dengan dirinya?  Yg paling engga banget adalah lagi-lagi perempuan lah

Life's update + cerita mencoba analog

Henlo, apakah masih ada yang singgah dan membaca tulisanku? Teruntuk siapapun kamu yang membaca tulisanku, Apapun dorongannya, aku harap selalu ada sesuatu yang kamu dapatkan setelah membaca tulisanku :) Well well well.. Kalau boleh jujur, tahun 2021 ini aku telah mengambil sebuah resiko besar yang bisa dikatakan cukup nekat. Berhubung tahun sebelumnya adalah tahun yang cukup membuat kacau sebagian besar hidup umat manusia karena pandemi covid 19 yang tidak kunjung mereda, aku pun tidak lepas dari segala kerugiannya. Berangkat dari kerugian itu lah, aku memberanikan diri untuk membuat keputusan. Cukup nekat ujar sahabatku, tapi bukan sahabat-sahabatku jika tidak mengulurkan tangannya untuk membantuku. Aku berharap aku akan selalu baik-baik saja dengan segala pilihan dan prinsip yang ku yakini dan suatu hari nanti aku mampu membalas semua kebaikan yang aku terima selama kesulitan yang kujalani. Dan selama proses yang melelahkan ini, aku mencoba untuk gak losing faith dan gak membiarkan
“Dalam pengingkaranmu akan selalu ada sosok aku, akan ada rindu, dan akan ada cinta yang akan membuatmu bersedih suatu hari kelak. Karena kamu tahu, rindu selalu mempunyai caranya sendiri untuk menyelipkan rasa sedih dan haru ke dada manusia. Karena rindu lah, yang mampu membuat segala makna yang kabur menjadi begitu jelas.”

Kenangan

Beberapa kenangan memiliki takdirnya masing-masing. Seseorang yang pernah dicintai dengan teramat belum tentu menjadi kenangan paling indah dalam hidup kita. Sebaliknya, seorang yang kita kira hanya akan singgah sesaat malah ternyata mampu meninggalkan kesan yang mendalam. Kamu > kenangan.

June talks

—"since the world is going to end, what if we kiss... and bring hell to others." Sorry that was Sartré. Sometimes i hope the cliché and happy ending story doesnt works only in our head.
Hey, fellas! Its good to be back again. Rasanya baru kemarin saya nulis disini, tapi ternyata kemarin itu maksudnya bulan Oktober tahun lalu hehe. Tahun lalu tulisan saya di blog ini masih tercatat mengenai curhatan-curhatan sampah dan seancur-ancurnya ceritaan sekitar 2019 sampai akhirnya bisa kembali jatuh cinta. Sekarang, pada akhirnya saya terniatkan kembali untuk menulis. Meski mungkin muatan tulisannya tidak berbobot dan masih saja seputar kegelisahan hidup. Apakah semua teman, merasa hal yang berbalikan dengan saya, kalian merasakan semangat menyambut tahun 2020? Saya pribadi mulai merasa capek dengan pengulangan perayaan tahun baru. Saya jadi terlena dengan setumpuk resolusi, membuat banyak rencana. Tapi toh pada akhirnya tidak benar-benar di resapi sampai dilakukan. Dan ketika diingat kembali, rencana hanya melulu rencana. bagaimana seorang saya yang selalu mencari alasan atas semua kegagalan hidup, pencapaian yang masih saja tiarap, dan masalah yang gak kunju