Skip to main content

One of the hardest thing to deal with is when something you’ve been fantasized or secretly wished had come true–on a bad timing and maybe with somebody wrong.
I mean, should i just be happy and cherish this temporary moment? should i just pretend like this is not happening? And let anything just happen whatever it want.

Comments

Popular posts from this blog

Bahaya-bahaya yang indah

In frame : Bahaya-Bahaya yang Indah poet book by Weslly Johannes Sebelumnya pernah dituliskan oleh Weslly, Tempat Paling Liar di Muka Bumi dan Cara-Cara tidak Kreatif Mencintai. Beradu kasih puisi dengan Mbak Theo, yang tulisannya pun tak terkira sama manisnya ❤❤ Setelah membaca buku-buku puisi karya keduanya, gairah beribadah puisiku pun kian tak terbendungkan. Ku coba menulis satu pagi ini, sambil mengingat percakapan semalam dengan kekasih.  "Hidup itu indah, seperti puisi-puisi Kisah kasih meski luka pati Dikhianati Teman kekasih Kita hidup untuk ini Untuk cinta yang datang kembali Setiap pagi dan  menulis puisi Memang pekerjaan abadi."                                    —Dhea Jika bernasib baik, saya ingin menjabat tangan manusia-manusia dengan tulisan indah nan romantis ini satu persatu dan berterimakasih ❤ Jiwa kasmaranku, s...

June talks

—"since the world is going to end, what if we kiss... and bring hell to others." Sorry that was Sartré. Sometimes i hope the cliché and happy ending story doesnt works only in our head.
Bait terakhir puisi sebelum tidur yang serta merta ku aminkan biar menjadi doa atas semua harapan-harapan patahku. Karena denganmu, semua terasa erat. Kutipan puisi, berjudul Maenusu oleh Weslly Johannes pada buku kumpulan puisi Bahaya-Bahaya yang Indah Lagu : Daniel Caesar - Streetcar