Skip to main content

Mencintai tanpa tetapi

Jika jantung yang berdetak-detak tak tentu sebab cemas adalah nadi bagi para kekasih. Yang membuatnya tetap hidup meski dengan nafas tercekat karena rindu yang membuat sesak. Tak apa, mencintaimu berarti menghirup udara dan menghembuskannya adalah bagianku.

Semalam aku bilang padamu, aku ini kekasih yang betul ceroboh. Aku gemar mencintaimu dengan segala kemurunganku. Kegaduhan orang-orang diluar sana bagai bencana yang tiba-tiba akan datang tanpa aba-aba dan bisa mematikan nyaliku kapan saja.

Tapi aku ingin menjadi kekasih yang baik. Aku ingin menjadi kuat supaya bisa merawatmu. Memberimu hentakan rindu yang tak lagi menyesakan karena kemudian akan ada selalu aku yang menemani dengkur tidurmu tiap hari dan berlomba saling menghangatkan di bawah selimut warna kesukaan kita.

Comments

Popular posts from this blog

June talks

—"since the world is going to end, what if we kiss... and bring hell to others." Sorry that was Sartré. Sometimes i hope the cliché and happy ending story doesnt works only in our head.
“Dalam pengingkaranmu akan selalu ada sosok aku, akan ada rindu, dan akan ada cinta yang akan membuatmu bersedih suatu hari kelak. Karena kamu tahu, rindu selalu mempunyai caranya sendiri untuk menyelipkan rasa sedih dan haru ke dada manusia. Karena rindu lah, yang mampu membuat segala makna yang kabur menjadi begitu jelas.”

Bahaya-bahaya yang indah

In frame : Bahaya-Bahaya yang Indah poet book by Weslly Johannes Sebelumnya pernah dituliskan oleh Weslly, Tempat Paling Liar di Muka Bumi dan Cara-Cara tidak Kreatif Mencintai. Beradu kasih puisi dengan Mbak Theo, yang tulisannya pun tak terkira sama manisnya ❤❤ Setelah membaca buku-buku puisi karya keduanya, gairah beribadah puisiku pun kian tak terbendungkan. Ku coba menulis satu pagi ini, sambil mengingat percakapan semalam dengan kekasih.  "Hidup itu indah, seperti puisi-puisi Kisah kasih meski luka pati Dikhianati Teman kekasih Kita hidup untuk ini Untuk cinta yang datang kembali Setiap pagi dan  menulis puisi Memang pekerjaan abadi."                                    —Dhea Jika bernasib baik, saya ingin menjabat tangan manusia-manusia dengan tulisan indah nan romantis ini satu persatu dan berterimakasih ❤ Jiwa kasmaranku, seperti ditenangkan. Arus tak lagi kencang sebab betul, rindu tak pernah kehilangan arah.