Skip to main content

Yang tidak akan kamu pahami


Aku betulan ingin menjadi panda
jika kematian menjemputku kelak, aku mau meminta pada Tuhan supaya, jika aku bisa dihidupkan kembali, hidupkan lah lagi menjadi seekor panda saja.
Tidur, tidur, tidur, makan bambu. Mungkin cuma begitu, entahlah sesungguhnya bagaimana. Pokoknya aku harus jadi panda, tidak mau yang lain. Aku gak pernah melihat panda, di kebun binatang yang ku kunjungi tidak ada panda. Hanya ada gajah, beruang, harimau, singa, dan jika kamu beruntung kamu bisa melihat badak bercula dan kucing hutan yang besar.
Sungguh, adalah tidur satu-satunya hal yang paling kusukai di dunia—mirip pekerjaan sehari-hari seekor panda. 
Karena aku lebih suka hidup dalam bermacam mimpi yang ku atur sendiri lewat kepalaku
meski kadang mimpi jelek muncul tapi tetap tidur, tidur, tidur adalah hal yang paling baik untuk melupakan dan 
seperti melompati waktu begitu saja. aku akan tidur dengan pulas sampai hujan reda pun tak tahu
Hari esok menjadi sahabat, aku duduk di tepian sambil memiting ranting-ranting bambu mengunyahnya perlahan
 aku juga akan menjadi panda yang paling mencintai angin
Sehingga dengan tidak menulis pun, aku tetap bisa menceritakan kisahku
Yang dititipkan kepada angin
bahwa menanti memang tidak selalu berujung sia-sia
mimpiku menjadi panda terwujud
Kemudian aku pergi tidur, tidur, tidur

Sebagian orang, jika diberi kesempatan untuk hidup kembali. Mau menjadi apakah mereka? 



Comments

Popular posts from this blog

“Dalam pengingkaranmu akan selalu ada sosok aku, akan ada rindu, dan akan ada cinta yang akan membuatmu bersedih suatu hari kelak. Karena kamu tahu, rindu selalu mempunyai caranya sendiri untuk menyelipkan rasa sedih dan haru ke dada manusia. Karena rindu lah, yang mampu membuat segala makna yang kabur menjadi begitu jelas.”

Memori

Memori, Kehadiranmu dan perihal kita. Biar waktu berjalan, kini, sebagaimana mestinya.  Agar kamu dapat tersenyum lagi meski aku sudah tidak ada.. Agar meskipun suatu saat nyata nya kita tidak bersama, Namun memori kita ada dan nyata. Benar, Memori menguatkan cinta dari lupa. Mengingatkan dunia jika kita pernah berdua. Adalah hadiah untukmu, waktu yang abadi bernama kita.
Seperti yang aan masyur katakan bahwa puisi ialah serupa pesta, bagiku—kehidupan juga terasa seperti pesta karena hidup merupakan pengulangan segala pesta. seperti ulang tahun atau acara meriah lain, tapi kita adalah manusia yang benci perayaan dalam balutan meriah kita sebetulnya menangis dalam hati, pula dosa tanpa s di dalamnya kau paham hidup adalah upaya yang kita tidak sukai, kebanyakan kadang nestapa, kadang segala menolak keinginan manusia, bisa saja namun takdir Tuhan sulit diterka Barangkali memang sudah tak ada lagi hal yang sederhana Selain adanya kita yang— duduk berdua pada suatu sore menertawakan urusan-urusan sepele Jika pada suatu saat kamu berulang tahun aku mungkin bukan yang dimaksudkan merayakannya denganmu kau boleh membayangkan aku menjadi siapapun yang kau inginkan.. Juga, kelak jika engkau berulang tahun lagi renungkan lah ini kehidupan dan percintaan hanyalah setangkai kepalamu saja, tak ada lagi yang lain. bahwa tidak boleh ada yang sia-si...