Suatu hari, cuaca di suatu kampung panas bukan main. Angin juga bertiup kencang membuat suasana makin tidak karuan. Pada sebuah lorong pasar tradisional di kampung tersebut, di sudutnya yang kumuh, terdapat seekor kucing dengan perut yang besar seperti berisi anak, tergeletak lemah tak berdaya. Seorang wanita tua berlalu dan kebetulan meyaksikan pemandangan itu. tergerak, ia mendekati kucing tersebut. Khawatir jika sang kucing sudah mati. setelah di dekati, badan sang kucing ternyata sudah berlumuran cairan bensin yang bau nya menyengat, selain itu debu melempel membuat bulu-bulunya kusut, dan kotoran membuat mukanya juga cemong. Mungkin sebagian orang akan terbirit dan menghindari binatang itu, karena jelek kotor dan bau—tanpa mengerti bahwa sebetulnya kucing tersebut sedang di ambang kematian dan membutuhkan pertolongan dengan teramat. Tapi manusia tidak selalu menjadi mahluk yang jahat, ada juga yang membawa kebaikan bagaikan malaikat. Salah satunya wanita tua ini. Hati sang...