Aku mungkin tidak bisa berada disisimu sekarang. Menemani mu tidur siang atau sekadar mengobrol membicarakan hal-hal kesukaanmu.
Aku hanya sedang, menemani diriku sendiri. Dengan sebuah buku ditangan dan segelas kopi yang mendingin diterpa angin terus menerus.
Tak apa, kopi dingin tak buruk dan seleraku begini adanya.
Diriku bertanya-tanya, apakah bisa suatu hari nanti kamu bisa mengunjungiku?
Kamu tahu, kita akan menghabiskan waktu dengan melakukan apapun berdua.
aku mungkin akan membicarakan betapa hebatnya tulisan haruki murakami padamu, seperti biasa yang ku lakukan. Nah jika kunjunganmu nyata adanya dan kita kehabisan ide untuk merayakan rindu-rindu kita. aku mau mengajakmu berwisata puisi. Menuliskan hal yang belum dituliskan. Mengajakmu sedikit berdebat soal cinta.
Aku mengundangmu sepenuhnya, dengan dan tanpa jerat kenangan yang membelenggumu.
Aku hanya sedang, menemani diriku sendiri. Dengan sebuah buku ditangan dan segelas kopi yang mendingin diterpa angin terus menerus.
Tak apa, kopi dingin tak buruk dan seleraku begini adanya.
Diriku bertanya-tanya, apakah bisa suatu hari nanti kamu bisa mengunjungiku?
Kamu tahu, kita akan menghabiskan waktu dengan melakukan apapun berdua.
aku mungkin akan membicarakan betapa hebatnya tulisan haruki murakami padamu, seperti biasa yang ku lakukan. Nah jika kunjunganmu nyata adanya dan kita kehabisan ide untuk merayakan rindu-rindu kita. aku mau mengajakmu berwisata puisi. Menuliskan hal yang belum dituliskan. Mengajakmu sedikit berdebat soal cinta.
Aku mengundangmu sepenuhnya, dengan dan tanpa jerat kenangan yang membelenggumu.
Naise!
ReplyDelete